Kerajaan Hindu Yang Pertama dan Tertua

blogger templates


Ternyata Indonesia adalah  termasuk negara yang memiliki banyak kerajaan.Sehingga Indonesia di juluki cagar budaya, pantas saja indonesia memiliki banyak sekali candi-candi kerajaan yang sangat mengagumka, dan indonesia juga salah satu negara yang memiliki banyak adat,budaya,suku dan agama sehingga banyak sekali yang sering berselisih paham...
Adapun kerajaan yang paling tertua mau pun yang terkenal, itu ada di indonesia..!
Kita sering mendengar kerajaan majapahit,sriwijaya,demak,banjar,makasar,tidore dan lainnya, yang cukup sering kita dengar di telinga kita. Lalu, apakah kalian tahu kerajaan apa yang paling tertua,?  
Ternyata kerajaan yang tertua bukan berasal dari pulau jawa melainkan dari pulau kalimantan.
Kerajaan yang  terletak berada dekat dengan tepi Hulu sungai Mahakam  Kalimantan Timur ini adalah kerjaan Hindu tertua di Indonesia.Kerajaan yang di bangun pada tahun”
400 M” (abad ke-4) yang di pimpin oleh Maharaja Kudungga ini,adalah kerajaan yang cukup luas di Indonesia.
Banyak versi mengatakan bahwa Maharaja Kudungga adalah pendiri dari kerajaan Kutai Martadipura,sebelum masuknya budaya Hindu ke Indonesia ‘Kudungga di duga seorang Kepala Suku kemudian dia pun  diangkat menjadi  seorang Raja.Karena Maharaja Kudungga adalah pembesar dari kerajaan Campa(Kamboja) yang datang ke indonesia dan mendirikan kerajaan disini.karena itulah kudungga di angkat menjadi seorang raja.
Kudungga sendiri memiliki seorang putera yang bernama Aswawarman , Aswawarman di yakini sebagai Raja Kutai pertama yang beragama Hindu,dan dia juga sebagai pendiri dinasti kerajaan Kutai sehingga dia di beri gelar Wangsakerta, yang artinya pembentuk keluarga.Kenapa bukan Kudungga,yang mendapatkan gelar Wangsakerta melainkan anaknya ?
Karena pada masa  kerajaan kudungga.Kudungga  belum memeluk agama Hindu,sehingga ia tidak bisa di anggap sebagai pendiri dinasti Hindu.
Aswawarman adalah Raja kedua yang memegang/memimpin kerajaan Kutai.Di bawah kepimpinan beliau kerajaan Kutai martadipura sangatlah mashur sehingga dia diberi gelar Wangsakerta yang artinya pembentuk keluarga.Aswawarman adalah raja yang tampan rupawan, kuat dan tangguh. Dia pula yang memiliki andil besar atas perluasan wilayah Kerajaan Kutai. Perluasan wilayah dilakukan oleh Aswawarman dengan melakukan upacara Asmawedha.
Asmawedha adalah upacara pelepasan kuda untuk menentukan  mana saja batas-batas wilayah kerajaan. Kuda-kuda yang dilepas ini diiringi oleh para prajurit kerajaan yang akan menentukan wilayah kerajaan sesuai  sejauh mana jejak telapak kaki kuda dapat ditemukan. Aswawarman mempunyai 3 orang anak laki-laki, yang bernama.
-  Mulawarman Nala Dewa.
-  Wirawarman
-  Dijayawarman.
Yang salah satu anaknya menjadi raja yang sangat tersohor di pulau kalimantan.
Seorang raja yang sangat di kenal  dengan kedermawanannya.Pada masa kerajaan yang di pimpin oleh anak dari “Aswawarman “Maharaja Mulawarman kerajaan Kutai sangatlah sejahtera.Dan memiliki era keemasan sehingga rakyatnya hidup tentram, bahagia dan makmur.
Cucu kandung dari Maharaja Kudungga ini memang di sangat dermawan beliau menyedehkahkan 20.000 ekor sapi kepada kaum brahmana. Bukan berarti Maharaja Mulawarman saja yang tersohor. .!
Kudunggu Maharaja pertama juga sangat mulia dan anaknya, Aswawarman yang sangat mashur juga memberikan jasa besar terhadap kerajaan Kutai Martadipura, sehingga nama mereka bertiga di catat dalam yupa (prasasti dalam upacara pengorbanan ) adalah tugu batu.Karena kemuliaan,kemashuran,dan kedermawanannya yang  meraka lakukan.
Inilah tugu batu yang di temukan para ahli sejarah tentang kerajaan kutai martadipura,prasasti yupa yang di tulis dengan bahasa pallawa dan sansekerta.
Dan para ahli juga menemukan 7 yupa ,yang berada di kutai, dan salah satu yupa tersebut menceritakan kerajaan Kutai Martadipura yang merupakan kerajaan Hindu pertama dan tertua yang ada di indonesia.
Inilah salah satu yupa yang mencatatkan 3 nama raja tersebut , dengan bahasa sansekerta  di dalam yupa (prasasti dalam upacara pengorbanan).

śrīmatah śrī-narendrasya; kuṇḍuṅgasya mahātmanaḥ; putro śvavarmmo vikhyātah; vaṅśakarttā yathāṅśumān; tasya putrā mahātmānaḥ; trayas traya ivāgnayaḥ; teṣān trayāṇām pravaraḥ; tapo-bala-damānvitaḥ; śrī mūlavarmmā rājendro; yaṣṭvā bahusuvarṇnakam; tasya yajñasya yūpo ‘yam; dvijendrais samprakalpitaḥ.
Yang artinya:
Sang Mahārāja Kundungga, yang amat mulia, mempunyai putra yang mashur, Sang Aśwawarmman namanya, yang seperti Angśuman (dewa Matahari) menumbuhkan keluarga yang sangat mulia. Sang Aśwawarmman mempunyai putra tiga, seperti api (yang suci). Yang terkemuka dari ketiga putra itu ialah Sang Mūlawarmman, raja yang berperadaban baik, kuat, dan kuasa. Sang Mūlawarmman telah mengadakan kenduri (selamatan yang dinamakan) emas-amat-banyak. Untuk peringatan kenduri (selamatan) itulah tugu batu ini didirikan oleh para brahmana.
Demikianlan wancana di atas yang bisa saya berikan.
Bagaimana pendapat anda mengenai kerajaan di indonesia ?